Kali Ini Mata Tupai mau berbagi kabar bahagia Kenapa? Karena balon internet dari Project Loon sudah mengudara di langit indonesia dalam untuk menyebarkan akses internet ke wilayah – wilayah terpencil yang ada di indonesia.
Balon udara milik Google itu sudah mengudara sejak januari 2016 lalu untuk uji coba implementasi balon internet, tidak tanggung-tanggung Project Loon mengajak tiga operator terbesar di indonesia, yakni Indosat, XL Axiata, Dan Telkomsel
Karena CEO Dari XL, Telkomsel, dan Indosat telah menandatangani kerjasama Loon di markas Google di Mountain View, California dan disaksikan oleh Menkomindo Rudiantara.
Pengujian ini disebutnya akan berlangsung sampai Agustus 2016. Setelah itu, barulah pihak Indosat akan berdiskusi dengan Google perihal komersialisasinya.
Dan Wilayah di indonesia yang pertama di kunjungi oleh balon ini adalah Sumatra, Kalimantan, Dan Papua, Dan Ke depan, Project Loon diproyeksikan dapat menyuplai akses internet ke seluruh pelosok yang sulit terakses.
Menurut Project Leader Project Loon di Google X, Mike Cassidy, dibutuhkan ratusan Balon Google untuk mewujudkannya. Sebab, Indonesia memiliki wilayah daratan yang luas dengan ukuran kurang lebih 750.000 meter persegi.
Rencananya, uji coba Project Loon akan dilakukan dengan menggunakan jaringan 4G LTE pada frekuensi 900 MHz milik Telkomsel, Indosat, dan XL.
Balon udara milik Google itu sudah mengudara sejak januari 2016 lalu untuk uji coba implementasi balon internet, tidak tanggung-tanggung Project Loon mengajak tiga operator terbesar di indonesia, yakni Indosat, XL Axiata, Dan Telkomsel
Karena CEO Dari XL, Telkomsel, dan Indosat telah menandatangani kerjasama Loon di markas Google di Mountain View, California dan disaksikan oleh Menkomindo Rudiantara.
Pengujian ini disebutnya akan berlangsung sampai Agustus 2016. Setelah itu, barulah pihak Indosat akan berdiskusi dengan Google perihal komersialisasinya.
Dan Wilayah di indonesia yang pertama di kunjungi oleh balon ini adalah Sumatra, Kalimantan, Dan Papua, Dan Ke depan, Project Loon diproyeksikan dapat menyuplai akses internet ke seluruh pelosok yang sulit terakses.
Menurut Project Leader Project Loon di Google X, Mike Cassidy, dibutuhkan ratusan Balon Google untuk mewujudkannya. Sebab, Indonesia memiliki wilayah daratan yang luas dengan ukuran kurang lebih 750.000 meter persegi.
Rencananya, uji coba Project Loon akan dilakukan dengan menggunakan jaringan 4G LTE pada frekuensi 900 MHz milik Telkomsel, Indosat, dan XL.
Brin selaku pendiri Google mengatakan, teknologi di balik Google Loon sesungguhnya cocok untuk negara manapun. Namun terutama akan berguna bagi wilayah yang luas dan sulit dijangkau menara telekomunikasi biasa.
Ririek selaku Dirut Telkomsel juga mengatakan, penerapan Loon di Indonesia akan dilakukan di wilayah yang memang selama ini belum tercakup jaringan operator. Oleh karena itu, penerapannya selama masa uji coba ini belum akan berpengaruh pada infrastruktur yang sudah ada, maupun rencana setahun ke depan.
Setiap balon di Project Loon akan terbang di ketinggian kurang lebih 20 kilometer dari permukaan laut. Masing-masing memiliki jangkauan radius 40 km, bandingkan dengan menara telekomunikasi yang hanya sekitar 5 km.
Ke depannya, Loon diharapkan bisa menjadi alternatif pengadaan infrastruktur secara terjangkau.
1 comments:
nice nice nice
ConversionConversion EmoticonEmoticon